Pada awalnya, helikopter serbu Eurocopter Tiger EC-665 dikembangkan
dan dibuat untuk Angkatan Darat Jerman dan Angkatan Darat Perancis.
Helikopter ini diproduksi dalam 3 konfigurasi, versi multi-peran
dukungan serangan (UHT) untuk AD Jerman, multi-peran tempur (HAD) dan
multi-peran dukungan tempur (HAP) untuk AD Perancis. Tiger EC-665
diproduksi oleh perusahaan Eurocopter yang dibentuk oleh
perusahaan-perusahaan dirgantara Eropa yaitu DaimlerChrysler Aerospace
(Jerman), Aerospatiale Matra (Perancis) dan CASA (Spanyol).
Purwarupa Eurocopter Tiger EC-665 diterbangkan
pertama kali pada bulan April 1991. Proses produksinya dimulai pada
bulan Maret 2002. Sedangkan penerbangan perdana dari hasil produksi ini
dilakukan oleh Eurocopter Tiger versi HAP pesanan Angkatan Darat
Perancis pada bulan Maret 2003.
Badan pesawat
helikopter Tiger terbuat dari bahan yang terdiri dari 80% serat karbon
yang diperkuat dengan polimer dan Kevlar, 11% aluminium, dan 6%
titanium. Sedangkan rotor terbuat dari bahan serat plastic yang mampu
menahan dari kerusakan akibat pertempuran dan serangan kawanan burung.
Untuk antisipasi sambaran petir serta gelombang kejut elektromagnetik,
helikopter tempur ini mengandalkan lapisan tembaga / perunggu pada badan
pesawat.
Eurocopter Tiger
menyediakan kursi tandem (2 kursi depan belakang) untuk awak. Pilot
duduk di kursi depan, sedangkan operator persenjataan duduk pada kursi
belakang. Posisi kursi depan dan belakang diletakkan agak berlawanan
sehingga pandangan ke depan operator persenjataan tidak terganggu oleh
pilot.
Spesifikasi helikopter tempur Eurocopter Tiger EC-665
Karakteristik Umum :
- Crew : 2; pilot dan operator persenjataan
- Panjang : 14,08 m
- Diameter rotor : 13,00 m
- Tinggi : 3,83 m
- Luas area lingkar rotor : 133 m²
- Berat kosong : 3.060 kg
- Berat maksimum lepas-landas : 6.000 kg
- Mesin penggerak : 2 unit MTU Turbomeca Rolls-Royce MTR390, masing-masing berkekuatan 873 kW
- Kapasitas bahan bakar internal : 1.080 kg
Kinerja :
- Kecepatan maksimal : 315 km/jam (170 knot, 196)
- Jarak jangkau maksimal : 1.300km
- Batas ketinggian maksimal penerbangan : 4.000 m
- Laju panjat : 10,7 m/detik
Persenjataan :
- Cannon:
- 1unit GIAT 30 kaliber 30 mm dengan 450 putaran
- Titik keras dalam :
- 1 unit autocannon kaliber 20 mm, atau
- 22 unit roket SNEB kaliber 68 mm, atau
- 4 unit rudal berpandu laser AGM-114 Hellfire
- Titik keras luar :
- 2 unit rudal Udara-ke-Udara Mistral, atau
- 12 unit SNEB kaliber 68 mm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakanlah kolom komentar untuk berkomentar dengan bijak