CN-295, Pesawat Multifungsi dari Airbus
CN-295 atau
yang punya nama lebih lengkap EADS CASA C-295 adalah pesawat terbang
transport militer taktis dengan dua mesin turboprop yang dibuat oleh
Airbus Military di Spanyol. Pesawat terbang yang bisa dioperasikan untuk
berbagai misi ini merupakan pengembangan desain dari pesawat CASA
CN-235 dengan penambahan lebih dari 50% kapabilitas payload dan mesin
turboprop baru PW127G. C295 melakukan penerbangan perdana pada tahun
1998. Sedangkan pengguna pertamanya adalah Angkatan Udara Spanyol.
Pesawat C295 diproduksi di fasilitas milik Airbus Military yang
berlokasi di Bandara San Pablo Airport, Seville, Spanyol. Sebutan CN-295
adalah untuk versi produk yang dibuat bersama PT Dirgantara Indonesia.
Pesawat ini dapat mengangkut hingga 71 pasukan, 49 penerjung payung
dengan peralatan lengkap ditambah dengan satu orang penerjun utama.
Untuk konfigurasi evakuasi medis (MEDEVAC), C295 dapat membawa hingga 24
tandu dengan 6 kursi tambahan untuk petugas medis. Airbus mengklaim,
C295 memiliki kemampuan beragam. C295 juga memiliki APTS (Autonomous
Pallet Transfer System – sistem transfer palet kargo otomatis) yang
dapat diletakkan di bagian belakang pesawat. APTS ini memudahkan proses
memasukkan/mengeluarkan palet kargo di daerah terpencil, tanpa
membutuhkan peralatan dukungan darat.
CN-295 generasi
baru ini merupakan pesawat yang ideal untuk misi militer maupun sipil
bagi masyarakat – seperti misi kemanusiaan, pengawasan maritim dan
pengawasan lingkungan. Berkat kekuatan, keterandalan dan sistem modern
yang sederhana, pesawat taktis berukuran medium ini mempunyai kemampuan
beragam dan fleksibilitas yang diperlukan untuk mengangkut personil,
pasukan dan kargo dalam bentuk palet ataupun jumlah besar, evakuasi
korban bencana, penugasan logistik dan komunikasi, serta kemampuan
air-dropping tersertifikasi.
Kombinasi peralatan sipil/militer teknologi ganda memastikan sukses
dalam menjalankan misi taktis, potensi pengembangan sistem peralatan di
masa depan, serta kesesuaian dengan persyaratan lingkungan dirgantara
sipil dewasa ini. Pesawat C295 merupakan bagian dari keluarga Airbus
Military bagian pengangkut udara ringan dan medium, termasuk dengan
pesawat yang lebih kecil seperti C212 dan CN235.
Airbus Military telah bekerjasama dengan industri penerbangan Indonesia
sejak 1976 melalui kemitraan dengan PT Dirgantara Indonesia dan
pendahulunya. PT DI terlibat aktif dalam produksi C212 dan CN235. Selama
35 tahun kerjasamanya, PT DI telah mengirimkan sebanyak 108 pesawat
C212 dan 60 pesawat C235 untuk Airbus Military.
Karakteristik Umum pesawat terbang CN-295 :
- Crew: Two
- Panjang: 24,50 m
- Lebar Sayap: 25,81 m
- Tinggi: 8,60 m
- Luas Area Sayap: 59 m²
- Berat Isi: 9.250 kg
- Berat Maksimum Lepas Landas: 23.200 kg
- Mesin Penggerak: 2 unit Pratt & Whitney Canada PW127G
Kinerja :
- Kecepatan Maksimum: 576 km/jam
- Kecepatan Jelajah: 480 km/jam
- Jarak Jelajah: 4.300 km
- Jarak Jelajah dengan angkutan penuh: 1.333 km
- Jarak Jelajah Terjauh: 5.220 km
- Ketinggian Terbang Maksimum: 7.620 m
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gunakanlah kolom komentar untuk berkomentar dengan bijak